Kata-kata adalah kekuatan yang tanpa kita sadari adalah jalan dan proses takdir kita.  Kata-kata yang positif akan selalu berdampak baik bagi kehiduapan kita bahkan kata yang positif dan bijak akan membawa kita kebahagian yang tiada tara. Sesederhana itu namun sangat bermakna mampu mengubah prilaku, sikap dan takdir kita sekaligus mampu menjadi penghibur dan bawa senyuman bagi mereka tanpa kita sadari. 

Namun berbeda dengan kata-kata yang negative membawa pengaruh yang sangat buruk bagi kehidupan dan lingkungan kita. Jika dulu sering terdengar mulutmu adalah harimaumu bukanlah hanya sebuah kiasan semata karna 'the power of words' mampu mempengaruhi diri sendiri dan orang sekitar kita. 

Demikian the mericale of word buat mereka yang hidup dalam pengaharapan untuk menjalani dan bertahan untuk kehidupan dunia ini. Semangat berjuang dan aura postive disekelilinginya menjadikan lebih dari mampu untuk mengakhiri pertandingan kehidupan ini dengan benar hingga ucapan 'layak' menjadi manusia patut disandingkan kepada mereka 

Ada apa dengan kata layak mungkin sedikit menganggu pikiran kita karna sama seperti produk yang biasanya melewati quality control hingga dikatakan produk yang baik dan dapat dipasarkan. Namun sayangnya sebagai manusia tidak ada kata QC as a real human tersebut karena kitalah yang berjuang untuk mampu di cap layak tersebut. 

Mungkin zaman sekarnag bukan lagi kata-kata melalui mulut langsung namun kita sebagai penikmat kemajuan zaman ini lebih asik menggunakan jari-jari kita untuk berkata-kata bahkan agak miris kadang masih ada saja mengunakan kata-kata kasar dan menjelekkan untuk merendahkan orang lain. Kadang saat melihat sosial media cara berkomentar yang menjerumus ke bullying membuat berpikir apakah segitu banyaknya manusia-manusia gagal di dunia ini ? Kadang berpikir juga apakah harusnya memang ada Quality Control for Real Human  ?

Katanya didikan keluaga adalah sekolah pertama untuk anak-anak kecil yang menuju menjalani kehidupan manusia itu dan harusnya bukankah didikan dasar sangat memiliki peran yang sangat penting dan pengaruh yang sangat besar bagi manusia itu sendiri. Kalau diposisikan manusia yang membuat manusia itu sudah layak dan cukup matang untuk berkeluarga memang sangat memungkinkan untuk disalahkan kenapa mereka melahirkan dan mencipatkan 'a little monster' yang membawa pengaruh jelek kepada orang lain namun sekali lagi mungkin  orang yang membuat dan menciptakan manusia itu sendiri kadang merupakan produk yang gagal itu sendiri dan akan menjadi masalah lain untuk dikaji lebih dalam.

Sayangnya kadang kegagalan -as real human tersebut bukan dibuat menjadi pelajaran namun terkadang beberapa oranglain malah membiasakan dan menormalkan hal tersebut. Kalo zaman dulu saksi sosial akan membuat efek jera yang sangat mendalam namun dizaman ini seakan urat malu itu sudah putus. Memang masih ada sangksi sosial tersebut tapi terkadang hanya sekedarnya dan beberapa case malah manjadi nomal untuk hal tersebut. Terlebih saat ini hukuman-hukaman yang ralatif membuat jera sudah lebih -soft spoken(you know what i mean)  sementara ditempat kita berdiri ini masih membutuhkan ketegasan dan disiplin yang tinggi untuk mendidik seorang manusia itu

Bukannya mendukung hukuman yang seperti zaman dulu dimana kalo disekolah-sekolah masih kenal yang namanya rotan atau sebatas kalo misalnya kuku panjang seorang guru akan memukul kukunya pake pengaris tapi hasilnya bisa menjamin kualitas manusia itu kenapa tidak harusnya. Mungkin tidak seekstrim zaman dulu bisa dimodifikasi seperti negara-negara tetangga yang maju setidaknya lebih manusia. Karena pada akhirnya kita membutuhkan manusia yang berkualitas yang patut dan layak menjadi manusai apabila kita ingin di cap layak as a real human.

Tiba-tiba sekilas teringat banyak anak-anak yang sudah SMA masih ada yang tak mampu menmbaca bahkan tidak mengahapal perkalian dasar sementara mereka sudah dudukdi tingkat SMA. Miris sungguh sangat menyesakkan dan bagaimana mereka dan kuta mau menjadi manusia yang layak dan maju. Ya mungkin kepintaran dan kecerdasan tidak akan menjamin kehidupan seseorang namun setidaknya memilki anak atau manusia yang berkualias bisa menghasilkan anak-anak yang bermoral yang tidak sembarang berucap hingga bisa menjamin manusia-manusia yang dalam peroses tersebut tidak mengeluarkan kata-kata yang berkonotasi negative yang merugikan dan menyakiti orang lain dan terlebih buat dirinya sendiri. 

Adalagi saat seseroang tertimpa masalah atau kehilangan mungkin kita tidak bisa membantunya untuk meyelesaikan masalahnya namun saat kita memberi ucapan yang postif dengan kata-kata penghiburan yang layak adalah obat yang lenoih dia butuhkan nserta membawa kedamain juga bagi diri sendiri karna kita mampu membuat orang lain tersenyum membuatnya merasakan kehangatan yang tulus hingga ikhlas dan beban tersebut akan terasa lebih ringan.

Seroang anak yang dari pinggiran kota ingin mempunyai hobi bermain bola dan memiliki cita-cita menjadi pemaain terbaik dengan mencetak skor yang tertinggi di lapangan tingkat internasional giat berlatih dan berkerja keras dengan dsiplin yang tinggi pada akhirnya mencapai semuanya dengan menanamkan kata-kata postif tersbut sebagai motivasinya. Andai saat itu dia pesimis karna merasa tidak sanggup dan tidak mungkin mungkin dia tak akan mampu mencapainya. Namun dengan semangat yang tinggi dan berpikir positif dan dengan orang sekitarnya selalu memberi advise postif dia mampu untuk mewujudkan cita-citanya. Demikianlah takdir yang menghampirinya untuk mengubah hidupnya. Usaha, Harapan, dan percaya serta doa tidak akan pernah mengkhianati hasilnya.

Bukankah lebih INDAH dunia ini saling memberi positif vibe bagi sekeliling kita  ?

Ada juga seseorang yang memiliki pengharapan untuk bahagia dan sukses  menanamkan kata-kata yang postif hingga menjadi semnagat buat dirinya untuk lebih bekerja keras makan demikianlah yang akan terjadi karena kata-kata dan pikiran tersebut membuat dia lebih fokus mengejar impianya. 

Bijak dalam berucap dan memberi kata-kata postif yang kita pikirkan dan ucapkan dapat membatu kita menjadi manusia yang layak dan seperti yang diawal tadi bisa mengubahkan jalan takdir kehidupan kita sendiri dan juga orang lain terlebih membawa kebahagian untuk sekitar kita.