Uang kartal dan uang digital memiliki perbedaan mendasar dalam bentuk, penggunaan, dan dampaknya terhadap masyarakat. Berikut adalah perbandingannya:

1. Bentuk dan Wujud:

• Uang Kartal: Berupa fisik, seperti uang kertas dan logam, yang diterbitkan oleh bank sentral.

• Uang Digital: Tidak memiliki bentuk fisik, hanya ada dalam format digital dan dapat diakses melalui perangkat elektronik.

2. Penggunaan:

• Uang Kartal: Digunakan untuk transaksi langsung (tunai) dan tidak memerlukan perangkat tambahan.

• Uang Digital: Digunakan untuk transaksi elektronik, seperti transfer bank, pembayaran online, atau melalui dompet digital.

3. Keamanan:

• Uang Kartal: Rentan terhadap pencurian fisik dan kerusakan.

• Uang Digital: Lebih aman dari sisi fisik, tetapi rentan terhadap serangan siber dan pencurian data.

4. Aksesibilitas:

• Uang Kartal: Mudah diakses oleh semua kalangan, termasuk mereka yang tidak memiliki akses ke teknologi.

• Uang Digital: Membutuhkan akses ke perangkat elektronik dan internet, sehingga kurang inklusif bagi masyarakat yang tidak memiliki teknologi tersebut.

5. Dampak Lingkungan:

• Uang Kartal: Produksi dan distribusinya memerlukan sumber daya fisik, seperti kertas dan logam.

• Uang Digital: Lebih ramah lingkungan karena tidak memerlukan bahan fisik, tetapi konsumsi energi untuk server dan jaringan tetap menjadi perhatian.